Fraksi PDI Perjuangan Pangandaran Kecam Tayangan Trans7 yang Diskreditkan Pesantren

Pesantren merupakan benteng peradaban bangsa yang tidak boleh diganggu atau direndahkan.
Kamis, 16 Oktober 2025 23:26 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Pangandaran, Gesuri.id Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pangandaran mengecam keras tayangan salah satu program di stasiun televisi nasional Trans7 yang dinilai mendiskreditkan ulama dan pesantren.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pangandaran, Kyai Ngisom, menegaskan pesantren merupakan benteng peradaban bangsa yang tidak boleh diganggu atau direndahkan. Ia mengingatkan, kyai dan ulama memiliki kedudukan mulia sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis al-ulama warasat al-anbiya, bahwa para ulama adalah pewaris para nabi.

Sudah sepatutnya kita menghormati para kyai, ulama, dan pesantren, baik oleh sesama muslim maupun nonmuslim, karena mereka adalah tokoh moral dan penjaga akhlak bangsa, tegas Kyai Ngisom, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, tayangan yang dianggap menyinggung salah satu pondok pesantren besar di Indonesia itu telah menimbulkan reaksi luas dari masyarakat, khususnya di Kabupaten Pangandaran. Ia menilai, hal tersebut tidak pantas ditayangkan oleh media yang seharusnya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kyai Ngisom menjelaskan, pesantren memiliki kontribusi historis dan moral yang luar biasa terhadap pembentukan karakter bangsa Indonesia. Lembaga pendidikan tradisional itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat menimba ilmu agama, tetapi juga pusat pembentukan akhlak dan peradaban manusia Indonesia.

Baca juga :