Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menegaskan pernyataan Sekjen Habib Rizieq Shihab Center, UstadzHaikal Hassan terkait Soekarno menceritakan sejarah tanpa konteks.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) Sujahri Somarmenilai yang tampak dari upaya Haikal adalah merusak pemikiran publik tentang Bung Karno.
Dengan membangun opini bahwa Bung Karno tukang memenjarakan ulama, Haikal telah merusak pemikiran publik. Sebab opini yang dia bangun berdasarkan suatu peristiwa sejarah dengan memenggal konteks nya, tegas Sujahri.
Sujahri menyatakan, muktamar ulama yang disebut oleh Haikal itu, adalah kegiatan bertajuk Muktamar Ulama se-Indonesia tanggal 8-11 September 1957 di Palembang.