Yogyakarta, Gesuri.id - Keterwakilan perempuan di DPRD DIY periode 20242029 hanya 18 persen. Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DIY menilai budaya patriarki masih menjadi faktor utama rendahnya keterpilihan perempuan.
Ketua KPP DIY yang juga anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Yuni Satia Rahayu, mengakui faktor budaya masih cukup memengaruhi rendahnya keterpilihan perempuan. Persepsi publik yang menilai laki-laki lebih mampu dalam politik membuat kandidat perempuan harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan kepercayaan pemilih.
Masyarakat kita cenderung tidak terlalu memilih perempuan untuk menjadi anggota DPR, kecuali mereka sangat percaya, ujar Yuni, Kamis (20/11/2025).
Mereka lebih memilih calon anggota DPR yang laki-laki. Karena dalam persepsi masyarakat, laki-laki itu seolah-olah mesti lebih hebat dari perempuan, tandasnya.
Yuni mengatakan kondisi ini menunjukkan perlunya dorongan serius untuk peningkatan kapasitas legislator perempuan. Ia menyebut selama ini upaya penguatan banyak bergantung pada inisiatif internal karena dukungan dari instansi terkait belum optimal.