Pesamuan Agung Trah Arya Kuthawaringin, Momentum Perkuat Persaudaraan dan Pelestarian Budaya

Bupati Satria menekankan pentingnya keberadaan pasemetonan sebagai benteng pelestarian budaya, sejarah, dan nilai kearifan lokal.
Rabu, 01 Oktober 2025 14:50 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Klungkung, Gesuri.id Pesamuan Agung Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin resmi dibuka oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, di Pendopo Puri Agung Klungkung, Jumat (26/9/2025).

Acara ini menjadi ajang bersejarah bagi pasemetonan untuk memperkuat tali persaudaraan sekaligus merumuskan arah program yang berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Satria yang juga kader PDI Perjuangan menekankan pentingnya keberadaan pasemetonan sebagai benteng pelestarian budaya, sejarah, dan nilai kearifan lokal.

Keberadaan trah ini adalah bagian integral dan aset tak ternilai bagi kekayaan budaya di daerah kita. Jaga pasemetonan, jangan mengedepankan emosional dan ego sektoral, pesannya.

Menurutnya, Pesamuan Agung harus menjadi momentum untuk melahirkan program kerja yang adaptif, visioner, dan bermanfaat luas. Ia mendorong agar hasil pesamuan tidak hanya bersifat internal, tetapi mampu bersinergi dengan agenda pembangunan daerah.

Baca juga :