Desa dan Ketahanan Pangan di Tanah Air

Oleh: Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah.
Selasa, 21 Juni 2022 20:34 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - 21-23 Juni 2022 ini PDI Perjuangan menghelat hajatan, menunaikan kerja politik sekaligus konsolidasi partai untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024.

PDI Perjuangan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 dengan memberikan perhatian pada persoalan dan kedudukan desa sebagai basis utama untuk mewujudkan Indonesia maju dan berdaulat.

Desa kami pandang sebagai modalitas Indonesia untuk mewujudkan kedaulatan berbagai hal, khususnya pangan. Namun pada saat yang sama, desa-desa kita sedang mengalami kemerosotan akibat penetrasi modernitas yang dalam banyak sisi tidak kompatibel dengan kehidupan di desa. Kementerian Pertanian mensinyalir terjadi alih fungsi lahan pertanian tiap tahunnya mencapai 60 ribu hektar.

Alih fungsi lahan pertanian yang fantastis, dan pembangunan sektor pertanian kita yang tidak berkelanjutan, berakibat penurunan sumbangsih tanaman pangan pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kita. Kontribusi tanaman bahan makanan terhadap PDB tahun 1990 mencapai 12,21 persen, tahun 1999 sebesar 10,58 persen, pada tahun 2009 turun menjadi 7,48 persen dan 2019 masih konsisten turun menjadi 4,33 persen PDB.

Baca:Gus Nabil Tegaskan Pemerintah Kerja Keras Atasi PMK

Baca juga :