Diduga Ada Penyusup Dalam Rusuh Manokwari

Demas Paulus Mandacan menduga ada pihak lain yang menyusup dalam aksi damai masyarakat di Manokwari, Papua Barat.
Senin, 19 Agustus 2019 15:53 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Manokwari, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat, Demas Paulus Mandacan mendugaada pihak lain yang menyusup dalam aksi damai masyarakat di Manokwari, Papua Barat untuk merespon tindakan rasis aparat dan ormas di Surabaya, Jawa Timur.

Karena penyusupan itu, massa melakukan pembakaran terhadap Kantor DPR Papua Barat dan bekas Kantor Gubernur Papua Barat. Demas pun menyayangkan aksi pembakaran fasilitas publik yang merugikan banyak orang tersebut.

Baca:Negara Harus Lawan Tindakan Rasisme demi Persatuan Bangsa

Jika hal itu dilakukan secara damai mengikuti prosedur tidak masalah, tapi disayangkan ada yang melakukan pembakaran terhadap fasilitas publik yang merugikan banyak orang. Jadi saya minta kepada aparat penegak hukum harus menindak tegas oknum-oknum yang melakukan pembakaran ini, kata Demas kepada Gesuri, di Jakarta, Senin (19/8).

Demas pun meminta kepada orang Papua di luar masyarakat Arfak, Papua Barat untuk menghargai warga Arfak sebagai tuan rumah di Papua Barat. Demas menuntut semua tindakan yang merugikan warga dihentikan.

Kalau mau demo damai silakan saja, itu sah-sah saja dan dijamin oleh undang-undang untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Tapi jika melakukan anarkis merusak toko, kios dan menjarah barang-barang di dalamnya serta membakar fasilitas publik merupakan suatu kejahatan yang melawan hukum. Penegak hukum segera menangkap orang-orang tersebut serta memeriksa lebih lanjut siapa dibalik kerusuhan ini, tegas Demas.

Baca juga :