Banjarmasin, Gesuri.id Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebijakan Publik Reformasi dan Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menegaskan pentingnya kader partai untuk terus hadir di tengah masyarakat. Penegasan ini disampaikan dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan se-Kalimantan Selatan yang digelar di Banjarmasin, Sabtu (15/11/2025).

Menurut Anas, karakter PDI Perjuangan sebagai Partai Wong Cilik menuntut seluruh kader untuk melekat dengan kebutuhan rakyat. Kader partai harus turun ke masyarakat, mengingat PDI Perjuangan merupakan Partai Wong Cilik, yang dekat rakyat, ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa perkembangan dunia digital dan media sosial tidak cukup untuk membuat partai tetap relevan tanpa inovasi. Anas menyebut, inovasi adalah keharusan dalam mempertahankan soliditas dan daya tarik partai. Di tengah perkembangan digital, inovasi diperlukan agar partai bisa bertahan. Pilihannya inovasi atau mati, tegas mantan Menteri PANRB tersebut.

Namun demikian, Anas mengingatkan bahwa dukungan masyarakat tidak hanya bisa diraih dengan anggaran besar. Ia mencontohkan kemenangan Zohra Mamdani dalam pemilihan Walikota New York, yang mengedepankan gerakan politik akar rumput tanpa biaya kampanye besar.

Kita bisa belajar dari Zohra Mamdani yang menang dengan mengandalkan politik akar rumput. Anggarannya sangat kecil karena ia melakukan kampanye langsung ke masyarakat, jelasnya.