Nico: Di PDI Perjuangan Budaya Gotong Royong Sudah Terbiasa

Bantuan diberikan di rapat terbuka bersama panitia acara kepemudaan.
Sabtu, 01 Desember 2018 18:08 WIB Jurnalis - Imanudin

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR Junico Bisuk Partahi Siahaan atau lebih dikenal dengan Nico Siahaan menyatakan dirinya tidak ada sangkut paut dan tak tahu perihal kasus dugaan jual-beli jabatan di Kabupaten Cirebon yang tengah disidik KPK.

Namun politikus PDI Perjuangan ini mengakui adanya bantuan dana sumbangan sebesar Rp 250 juta dari Bupati Cirebon nonaktif Sunjaya Purwadi Sastra. Bantuan itu diberikan di rapat terbuka bersama panitia acara kepemudaan.

Baca:Sekjen Hasto: Tidak Ada Dana Bantuan dari Hasil Korupsi

Saya sebagai ketua panitia kepemudaan tidak pernah memaksa Sunjaya untuk menyumbang pada kegiatan kepemudaan. Termasuk jumlah bantuannya. Di PDI Perjuangan budaya gotong royong sudah terbiasa. Di mana sesama kader saling membantu, kata Nico melalui siaran pers pada Sabtu (1/12).

Acara kepemudaan yang dimaksud adalah peringatan hari Sumpah Pemuda dengan tema Satu Indonesia Kita yang diselenggarakan PDI Perjuangan pada 28 Oktober 2018. Nico bertindak sebagai ketua panitia dalam acara tersebut. KPK menduga Sunjaya menyumbangkan uang sebesar Rp 250 juta yang berasal dari fee yang ia terima

Baca juga :