Merauke, Gesuri.id PDI Perjuangan secara resmi menarik dukungan politiknya terhadap Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Wakil Gubernur Paskalis Imadawa. Sikap tegas tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Selatan, Edoardus Kaize, dalam pembukaan Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Papua Selatan di Merauke, Senin (1/12/2025).
Dalam forum internal itu, Edoardus mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan mengusung dan memenangkan pasangan ApoloPaskalis pada Pilkada serentak November 2024. Ia menilai kerja kolektif tersebut merupakan bagian dari komitmen PDI Perjuangan dalam menyiapkan pemimpin bagi daerah.
Namun, Edoardus menegaskan bahwa fase dukungan politik PDI Perjuangan terhadap pasangan tersebut kini telah berakhir. Pada hari ini, dalam Konferda DPD PDI Perjuangan Papua Selatan, saya menyatakan secara resmi bahwa PDI Perjuangan menarik dukungan politik dari Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Wakil Gubernur Paskalis Imadawa, ujarnya.
Edoardus menjelaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki mandat ideologis untuk melahirkan dan menyiapkan kader pemimpin. Ia mengibaratkan partai sebagai dapur yang menyiapkan hidangan, sementara keputusan untuk menikmatinya berada pada pihak lain.
Tugas kita adalah mengusung dan mengantar hingga menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Dan ketika pilihan politik kita sudah tidak lagi satu jalur ketika kita berada di partai yang berbeda maka tugas itu selesai, tegasnya.