Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman, menyampaikan sejumlah kritik dan sorotan penting dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kepala Badan Karantina Indonesia di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/11).
Dalam pernyataannya, Alex mempertanyakan kejelasan anggaran besar yang dialokasikan untuk perumusan kebijakan di Badan Karantina Indonesia. Ia menilai penjelasan mengenai perumusan kebijakan masih terlalu normatif dibandingkan dengan besarnya anggaran yang mencapai belasan Miliar Rupiah di setiap sektor.
Mohon dijelaskan secara singkat soal perumusan kebijakan ini. Kalimatnya sangat normatif, tetapi anggarannya belasan miliar untuk masing-masing sektor. Ini harus diperjelas, tegas Alex.
Sorotan utama Alex diarahkan kepada Bapanas terkait realisasi bantuan pangan untuk masyarakat. Ia menilai pemerintah telah membaca kebutuhan rakyat ketika memutuskan memberikan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng. Namun, pelaksanaan di lapangan dinilai jauh dari harapan.
Realisasi bantuan pangan untuk bulan Oktober dan November baru 4,54%, padahal sekarang sudah tanggal 24 November. Kalau realisasinya 90%, kita bisa maklum. Tapi ini baru 4,54%, berarti 95% lagi belum terdistribusi, katanya.