Anggaran OPD Mitra Komisi B DPRD Jatim Perlu Ditingkatkan

Selama ini, alokasi anggaran terhadap OPD yang bermitra dengan Komisi B DPRD Jatim sangat minim atau sekitar Rp 1,4 triliun saja.
Rabu, 30 Maret 2022 09:41 WIB Jurnalis - Manda Firmansyah

Surabaya, Gesuri.id Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Daniel Rohi mengatakan, 11 indikator kinerja utama dalam Nota Penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2021, tercapai. Jika dibandingkan dengan 2020, dari 11 IKU, ada 4 yang tidak tercapai.

Baca :Banteng Jatim : Pengesahan Raperda Perlindungan PMI Tepat

Di tengah pandemi Covid-19 dan fokus penanganan bidang kesehatan, tetapi pemerintah provinsi Jawa Timur mampu melakukan program-program yang tepat sasaran dan tepat guna, sehingga manfaatnya dirasakan oleh rakyat banyak. Ini terbukti dari pencapaian IKU, tutur politisi PDI perjuangan ini.

Dalam LPKJ tersebut, kata dia, ada tiga sektor yang sangat dominan memberikan kontribusi maksimal untuk menunjang perekonomian Provinsi Jatim. Yaitu, sektor industri pengolahan yang berkontribusi sebesar 30,72% PDRB (produk domestic regional bruto) Jatim. Kemudian, sektor perdagangan berkontribusi 18,46% PDRB Jatim. Terakhir, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang berkontribusi 11,5% PDRB Jatim.

Baca juga :