Ansy Pertanyakan Penanganan Korupsi Bawang Merah Malaka

Masyarakat Malaka menunggu kejelasan kasus ini, sekaligus berharap aparat hukum harus menindak tegas para pelaku korupsi. 
Jum'at, 12 Juni 2020 16:48 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi IV Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema mempertanyakan kelanjutan dan kejelasan penanganan kasus korupsi proyek pengadaan bibit bawang merah di Kabupaten Malaka tahun 2018.

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, korupsi adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang butuh penindakan dan penanganan serius. Karena itu Ansy mendesak aparat penegak hukum untuk bersikap tegas, transparan, dan adil atas kasus ini.

Baca:51 Pedagang Pasar DKI Positif Covid, Bukti Pengawasan Lemah

Dia menyatakan, masyarakat Malaka menunggu kejelasan kasus ini, sekaligus berharap aparat hukum harus menindak tegas para pelaku korupsi.

Apa kabar kasus korupsi bawang merah di Malaka? Saya bertanya karena hingga saat ini belum ada kelanjutan dan kejelasan yang pasti tentang pengungkapan skandal kasus korupsi proyek pengadaan bibit bawang merah tahun anggaran sebesar 4,9 dari total nilai proyek sebesar Rp. 10,8 miliar. Ini pencurian uang rakyat. Untuk kabupaten kecil seperti Malaka, ini angka fantastis. Tidak heran rakyat Malaka sudah lama menunggu jawaban atas kasus pengadaan bibit bawang merah tersebut, ujar Ansy Lema di Jakarta.

Baca juga :