Aplikator Ojek Online Harus Berbenah, Bukan Cari Untung Saja

DPR juga mengapresiasi karena memang ada banyak orang menggantungkan hidup dari sini. Namun para aplikator diminta ikut aturan
Rabu, 30 Mei 2018 23:40 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Lasarus meminta kepada para aplikator ojek online untuk membatasi kuota perekrutan driver. Hal itu bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas di jalan raya.

Saya minta Grab dan Gojek berbenah diri. Jangan hanya memikirkan keuntungan semata. 80% kecelakaan disumbangkan dari motor, cetus Lasarus saat Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Perhubungan, Polri, Manajemen Gojek dan Grab Indonesia tentang Peraturan Transportasi Daring (dalam jaringan)/online, Senin (28/5).

Baca: Pemerintah Diminta Cermat Tetapkan Regulasi Ojek Online

Dijelaskan Lasarus, segala sesuatu di Republik ini harus diatur. Ada istilah biarpun langit runtuh hukum harus ditegakkan.

Bayangkan, setiap tahun 30 ribu nyawa melayang disumbangkan dari kecelakaan motor, dan itu menunjukkan betapa tidak safety-nya motor dijadikan angkutan, seru Lasarus lagi.

Baca juga :