Ikuti Kami

Aplikator Ojek Online Harus Berbenah, Bukan Cari Untung Saja

DPR juga mengapresiasi karena memang ada banyak orang menggantungkan hidup dari sini. Namun para aplikator diminta ikut aturan

Aplikator Ojek Online Harus Berbenah, Bukan Cari Untung Saja
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Lasarus

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Lasarus meminta kepada para aplikator ojek online untuk membatasi kuota perekrutan driver. Hal itu bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas di jalan raya.

"Saya minta Grab dan Gojek berbenah diri. Jangan hanya memikirkan keuntungan semata. 80% kecelakaan disumbangkan dari motor," cetus Lasarus saat Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Perhubungan, Polri, Manajemen Gojek dan Grab Indonesia tentang Peraturan Transportasi Daring (dalam jaringan)/online, Senin (28/5).

Baca: Pemerintah Diminta Cermat Tetapkan Regulasi Ojek Online

Dijelaskan Lasarus, segala sesuatu di Republik ini harus diatur. Ada istilah biarpun langit runtuh hukum harus ditegakkan.

"Bayangkan, setiap tahun 30 ribu nyawa melayang disumbangkan dari kecelakaan motor, dan itu menunjukkan betapa tidak safety-nya motor dijadikan angkutan," seru Lasarus lagi.

Baca: Soal Tuntutan Ojol, Regulasi Harus Kontekstual dengan Zaman

Jadi, ditekankan dia, disini aplikator juga harus ada jiwa kebangsaan. Jangan yang ada hanya mengejar keuntungan saja.

"Pak menteri sedang mencari jalan terbaik untuk membuat aman semua pihak karena memang kecelakaan motor tinggi sekali ini," ungkap Lasarus.

Wakil Rakyat Dapil Kalimantan Barat ini menambahkan, secara psikologi ia bisa menangkap dari Pak Menteri sudah bisa menyiapkan UU yang pas.

Kepada para aplikator, kata Lasarus, DPR juga mengapresiasi karena memang ada banyak orang menggantungkan hidup dari sini. Namun pemerintah dan DPR berharap dari Grab dan Gojek jangan bikin ruwet ini urusan. 

"Kan kalian yang nikmati keuntungan. Kesimpulan yang dapat kita ambil motor tidak aman. Motor mana ada pakai air bag. Apalagi sekarang modal 500 Ribu bisa bawa motor pulang terus kejar setoran untuk cicilan," tandas Lasarus.

Quote