Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menilai pandangan Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) menyinggung pemerintahan di Indonesia mulai otoriter setelah 10 tahun kurang tepat.
Berdasarkan survei tingkat kepuasan publik dan indeks demokrasi kita tinggi. Kepuasan publik ke Pak Jokowi sampai 80 persen lebih. Jadi tidak tepat kalau kemudian disebut otoriter. Kita bicara harus dengan fakta jangan subjektifitas, kata Maruarar kepada wartawan, Selasa (1/8).
Baca:MaruararSirait Beri Tali Asih kepada 500 Koster Gereja di Jakarta
Dia memahami tidak ada pemerintahan yang sempurna. Maruarar yang akrab disapa Ara juga menghormati pernyataan JK sebagai tokoh bangsa.