Aria Bima: Pembangunan yang Buta Ekologi Melemahkan Benteng Alam yang Seharusnya Melindungi Kita

Kita sering menganggap bencana sebagai murka alam, padahal dalam banyak hal, ia adalah cermin yang memantulkan kembali pilihan-pilihan kita
Minggu, 14 Desember 2025 22:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Aria Bima, menegaskan kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pembangunan yang mengabaikan keseimbangan ekologi telah melemahkan fungsi alam sebagai pelindung masyarakat dari bencana.

Saudara-saudaraku, banyak pakar telah mengingatkan bahwa kerusakan hutan di hulu daerah aliran sungai, pembukaan lahan yang ugal-ugalan, dan pembangunan yang buta ekologi telah melemahkan benteng alam yang seharusnya melindungi kita. Kita sering menganggap bencana sebagai murka alam, padahal dalam banyak hal, ia adalah cermin yang memantulkan kembali pilihan-pilihan kita sendiri. Dalam banyak kasus, kerusakan itu bukan lahir dari rakyat yang kini menjadi korban, tetapi dari pilihan-pilihan pembangunan yang mengapekan batas alam, kata Aria Bima, dikutip pada Sabtu (13/12/2025).

Ia menekankan bahwa kerusakan lingkungan kerap dipicu oleh kepentingan segelintir pihak yang mengambil keuntungan berlebihan dari alam.

Dari segelintir pihak yang mengambil lebih dari yang seharusnya diberikan alam. Karena itu, upaya negara tidak boleh berhenti pada penanganan darurat saja. Kita perlu memastikan bahwa setiap langkah perbaikan berjalan dalam kesadaran bahwa alam yang terluka harus dipulihkan bersama, ucapnya.

Aria Bima juga menyoroti pentingnya peran DPR RI dalam memastikan penanganan bencana dilakukan secara efektif, transparan, dan berorientasi jangka panjang.

Baca juga :