Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I Bidang Pemerintahan dsn Hukum DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhammad Syarifuddin (Bang Dhin) berpendapat, perlu dorongan percepatan belanja dan transparansi pengelolaan.
Dorongan percepatan belanja dan transparansi pengelolaan itu, terutama dalam kaitan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2024 yang mencapai Rp2,9 triliun lebih, ujar Bang Dhin dalam keterangan persnya.
Ia mengatakan, SILPA 2024 mencerminkan selisih lebih antara realisasi pendapatan dan pembiayaan netto terhadap realisasi belanja dan pengeluaran pembiayaan dalam satu tahun anggaran.
Baca:GanjarPranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin