Nias Selatan, Gesuri.id Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia, yang juga politisi PDI Perjuangan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) 20262030. Langkah ini menjadi tonggak penting menuju tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, efisien, dan berbasis digital.

Rakor strategis ini melibatkan konsultan dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Ilmu Administrasi (LPPIA) Universitas Indonesia (UI) dan perwakilan dari Bank Indonesia (BI). Kehadiran para ahli dari LPPIA UI sebagai konsultan dan BI sebagai mitra utama dalam elektronifikasi, bertujuan untuk memastikan roadmap ETPD yang disusun komprehensif, terarah, dan sesuai dengan standar nasional.

Bupati Nias Selatan dalam sambutannya menekankan bahwa penyusunan roadmap ETPD 2026-2030 adalah langkah krusial untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

Dengan ETPD, kita dapat meminimalisir transaksi tunai, mengurangi potensi kebocoran, serta mempercepat layanan publik dan belanja daerah. Kerja sama dengan LPPIA UI dan Bank Indonesia ini akan menjadi pondasi kuat untuk mencapai level digitalisasi yang lebih tinggi dalam lima tahun ke depan, ujar Sokhiatulo, Senin (20/10/2025).

Perwakilan Bank Indonesia mengapresiasi inisiatif Pemkab Nias Selatan ini dan menegaskan kesiapan BI untuk terus memberikan pendampingan teknis dan dukungan kebijakan. Sementara itu, tim konsultan LPPIA UI akan bertugas melakukan kajian mendalam terhadap kondisi eksisting Nias Selatan dan merumuskan strategi implementasi yang terukur untuk setiap tahapan roadmap.

Rakor ini diharapkan menghasilkan dokumen roadmap final yang akan menjadi panduan strategis bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya mewujudkan Smart Region di Kabupaten Nias Selatan.