Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Didik Haryadi, menyoroti kembali urgensi akses solar bersubsidi bagi nelayan sebagai kelompok yang paling bergantung pada kebijakan energi pemerintah.
Ia menekankan bahwa distribusi BBM subsidi tidak boleh hanya berorientasi pada lonjakan konsumsi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tetapi harus memastikan keberlangsungan kegiatan ekonomi masyarakat pesisir sepanjang tahun.
Menurut politisi Fraksi PDI Perjuangan tersebut, nelayan merupakan penerima manfaat utama yang kerap terhambat akses akibat terbatasnya infrastruktur dan distribusi energi, terutama di wilayah kepulauan. Ia mencontohkan Bali sebagai salah satu daerah yang menghadapi tantangan distribusi solar bersubsidi akibat minimnya titik penyaluran serta kondisi geografis yang terpisah-pisah.
Baca:GanjarPranowo Tak Ambil Pusing Elektabilitas Ditempel Ketat
Ini wilayah kepulauan kecil. Banyak contoh bahwa nelayan mengalami kesulitan mendapatkan solar, ujar Didik dalam keterangannya.