Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RIEdy Wuryanto menyambut baik keputusan pemerintah untuk memperbaiki program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penutupan sementara Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) yang bermasalah akibat kasus keracunan dalam program MBG ini harus menjadi momentum untuk membangun sistem yang lebih kuat dan akuntabel.
Penutupan dapur yang bermasalah adalah langkah tepat, tetapi bukan solusi akhir. Perbaikan harus dilakukan di hulu, tuturnya.
Baca:GanjarDukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Edy mengapresiasi kebijakan mewajibkan Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) pada SPPG. Menurut dia SLHS sebagai standar mutlak untuk preventif kasus keamanan pangan. Tanpa standar dasar ini, risiko keracunan akan selalu menghantui penerima manfaat MBG, kata Politikus PDI Perjuangan itu.