Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mengungkapkan situasi fiskal daerah yang penuh tantangan perlu dijadikan momentum untuk memperkuat pengendalian banjir dengan solusi berbasis alam yang relatif lebih terjangkau serta berkelanjutan.

Tanpa memperkuat solusi berbasis alam dan hanya berorientasi pada teknis pembangunan prasarana, maka upaya pengendalian banjir tidak akan optimal.

Kita berkejaran dengan dampak perubahan iklim yang membuat pengendalian banjir semakin kompleks. Dampak perubahan iklim ibarat deret ukur alias eksponensial, sedangkan kemampuan kita membangun teknis saluran bak deret hitung, salah satunya karena situasi fiskal yang penuh tantangan. Kapasitas fiskal yang penuh tantangan tidak hanya dialami Surabaya, tapi juga hampir seluruh daerah, kata Eri, Senin (25/5).

Baca:GanjarPastikan PDI Perjuangan Siap Upgrade Kurpol Perempuan