Eriko: Keuntungan Garuda Indonesia Belum Signifikan

Seperti diketahui pendapatan maskapai plat merah ini naik menjadi USD1,9 miliar pada 2018, dibanding USD1,8 miliar pada 2017.
Rabu, 29 Agustus 2018 16:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Eriko Sotarduga menilai pendapatan Garuda Indonesia saat ini belum menguntungkan karena masih mengalami kerugian.

Seperti diketahui pendapatan maskapai plat merah ini naik menjadi USD1,9 miliar pada 2018, dibanding USD1,8 miliar pada 2017.

Baca:Eriko: Partai Pengusung Jokowi Tak Paksa Gatot Bergabung

Tidak ada langkah yang baik dari Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini. Pada saat ini saham Garuda Indonesia yang masih dimiliki oleh negara hanya 60 persen, sisanya dimiliki oleh swasta. Kalau masalah ini tidak bisa diselesaikan juga, pasti dijual lagi, tegas

Politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan, jika tidak ada langkah yang dilakukan oleh pihak Garuda Indonesia untuk memperbaiki masalah kerugian, maka akan berdampak terhadap masa depan tenaga kerja, pegawai dan fasilitas yang didapatkan oleh penumpang Garuda Indonesia.

Baca juga :