Evita Kritisi Kenaikan HET Pupuk Bersubsidi

Evita menyoroti adanya perbedaan perlakuan antara petani dan para pelaku UMKM pada masa pandemi.
Kamis, 14 Januari 2021 09:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Evita Nursanty menilai kenaikan Harga Eceren Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi yang mulai berlaku 1 Januari 2021 akan menyulitkan petani karena biaya produksi yang lebih tinggi.

Evita menyoroti adanya perbedaan perlakuan antara petani dan para pelaku UMKM pada masa pandemi. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan kenaikan HET ini bisa berpotensi mendorong terjadinya krisis pangan, seperti yang dikhawatirkan Presiden Joko Widodo.

Kenaikan harga HET pupuk bersubsidi menyebabkan peningkatan biaya produksi. Kemudian di masa pandemi COVID ini pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas nasional, sehingga diharapkan ada kemudahan dari sisi harga maupun dalam penyaluran pupuk bersubsidi sehingga tidak mengganggu pencapaian produksi pangan, kata Evita dalam keterangan di Jakarta, Kamis (14/1).

Baca:Presiden Jokowi Singgung KembalianSubsidi Pupuk

Baca juga :