Jakarta, Gesuri.id - Dalam dinamika politik yang kerap penuh intrik dan rivalitas, terpilihnya Abdul Qodir alias Adeng sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD 20252026 DPRD Kabupaten Malang terasa seperti episode langka: mulus, minim gesekan, tapi penuh makna strategis.
Sidang paripurna pembentukan Pansus yang digelar Selasa (3/6) dan berlanjut pada pengesahan Jumat (6/6), berakhir cepat, namun bukan tanpa sinyal politik. Qodir, yang kini menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan, melaju mulus tanpa penolakan berarti, usai namanya pertama kali diusulkan oleh Fraksi Golkar. Dukungan kian solid saat Fraksi PKB ikut menyodorkan restu, sementara PDI Perjuangan sendiri langsung mengunci arah suara.
Baca:GanjarPranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Hanya Fraksi Gerindra yang sempat mengajukan nama alternatif: Zia Ulhaq. Namun, suara yang terkumpul dari internal fraksi dan dua anggota NasDem tak cukup mengimbangi derasnya arus dukungan ke Qodir. Aklamasi pun terjadi. Panggung pun diberikan sepenuhnya kepada politisi yang dikenal vokal dan tajam dalam urusan pelayanan publik serta pengawasan anggaran.