Jangan Benturkan Sri Mulyani Dengan Luhut Binsar Pandjaitan!

"Penghematan anggaran harus tetap dilakukan, namun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja tetap harus produktif".
Minggu, 30 Mei 2021 09:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menegaskan kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sri Mulyani, mengenai penghematan belanja yang dinilai bertolak belakang itu harus disinergikan.

Baca:Penanganan Covid-19 DKI PalingBuruk, Anies Tidak Jelas!

Harus bisa disinergikan, jangan malah dibenturkan. Artinya, penghematan anggaran harus tetap dilakukan, namun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja tetap harus produktif, kata Hendrawan, baru-baru ini.

Ia melanjutkan, kerja produktif yang dilaksanakan harus mengedepankan spirit menghemat dan menjunjung tinggi efisiensi. Baca Juga: Ketika Hemat Anggaran Tak pada Tempatnya, Gaji Ke-13 Disunat dan PNS Disuruh Work From Bali

Menurut Hendrawan, ekonomi tidak boleh lumpuh karena negara terlalu menghemat pengeluaran yang akhirnya membuat ekonomi semakin berat untuk bangkit. Semua pihak harus melihat masalah itu dengan lebih bijak.

Baca juga :