Kamboja Belajar Pengelolaan Lingkungan Kota Surabaya

Delegasi Kamboja belajar pengelolaan lingkungan hidup di Kota Surabaya.
Rabu, 15 Agustus 2018 14:55 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Surabaya, Gesuri.id - Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya dan partisipasi warganya dalam pengelolaan lingkungan mendapat apresiasi skala nasional maupun internasional. Kali ini, sebanyak 13 delegasi yang terdiri dari wali kota dan jajaran Kementerian Lingkungan Kamboja dan lima petinggi Global Green Growth Institute (GGGI) belajar pengelolaan lingkungan hidup di Kota Surabaya.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wali Kota Tri Rismaharini di Ruang Sidang Wali Kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (14/8).

Baca: Terkumpul Rp 700 Juta, Risma: Fokuskan untuk Bangun Sekolah

Kami membuat Pamurbaya (Pantai Timur Surabaya) seluas 2.871 hektare untuk keamanan kota agar tidak terpapar banjir rob. Pemerintah Kota Surabaya juga telah membangun waduk dan hutan kota untuk persediaan air, ujar Risma.

Risma menjelaskan, sebanyak 420 taman kota tersebar di seluruh kota Surabaya. Sejumlah taman tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, rekreasi warga dan tempat bersosialisasi warga.

Baca juga :