Konjen Tiongkok Dukung Kebijakan Koster 

Koster mengaku telah menertibkan kepada pengusaha jasa pariwisata yang illegal (tidak memiliki ijin).
Sabtu, 24 November 2018 10:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Denpasar, Gesuri.id Konjen Tiongkok Gou Haodong, menilai kebijakan penertiban yang dilakukan secara tegas oleh Gubernur Bali Wayan Koster merupakan tindakan yang sangat berani dan baik untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Bali.

Koster mengaku telah menertibkan kepada pengusaha jasa pariwisata yang illegal (tidak memiliki ijin), maupun terhadap perusahaan berizin namun usahanya menyimpang dari perijinan, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mengeluarkan Surat Gubernur yang memerintahkan Bupati dan Wali Kota SeBali untuk melakukan penertiban sesuai kewenangannya.

Baca:DPRD Bali Dukung Kontribusi Pengembangan Budaya Lingkungan

Dengan Surat Gubernur tersebut, penertiban yang kita lakukan berlaku untuk seluruh pengusaha jasa pariwisata dari semua negara, termasuk yang diselenggarakan oleh pengusaha lokal Bali. Jadi, tidak hanya pengusaha dari Tiongkok. Artinya, kebijakan tersebut sama sekali tidak dilakukan secara diskriminatif, papar politisi PDI Perjuangan di Denpasar, Jumat (23/11).

Lebih lanjut, Koster mengatakan bahwa, kebijakan tersebut tidak bisa diartikan mengganggu hubungan dan kerjasama dengan Tiongkok yang selama ini telah berjalan dengan baik.

Baca juga :