Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan apresiasi sekaligus menyoroti peran krusial Gerakan Pramuka di tengah tantangan zaman.
Saat ini kita tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, monografi, hingga budaya asing yang melunturkan semangat gotong royong dan nasionalisme, ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mewakili Gubernur Koster saat membuka perhelatan akbar Jambore Daerah (Jamda) Gerakan Pramuka Bali Tahun 2025.
Baca:GanjarAjak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Koster menekankan Gerakan Pramuka adalah organisasi yang tepat untuk menganalisis situasi ini, karena membekali anggotanya dengan life skill, soft skill, kecerdasan spiritual, emosional, dan fisiksebagai generasi pembawa perubahan.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, , berpesan agar peserta menjaga persatuan, keutuhan, dan tetap ceria, serta mengingatkan peserta untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem.