Makassar Kota Bhinneka Tunggal Ika Direstui Moeldoko

Rencana penetapan hari Bhinneka Tunggal Ika harus disampaikan ke Kementerian terkait, PMK,dan juga kementerian sosial. 
Sabtu, 23 Oktober 2021 09:28 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan yang juga Wakil Sekretaris DPD SULSEL Fornas, Ais Sakar, bersama Ketua DPD ForNas Bhinneka Tunggal Ika, Fajar Ahmad Huseini, Wakil Ketua, Husain Rahim SH, dan Sekjend DPP ForNas Bhinneka Tunggal Ika Dr. Taufan Hunneman diterima di istana Presiden RI Jumat (22/10) jam 9.20 WIB.

Baca:Persoalan BUMN Indonesia: Mental Korupsi, Kolusi, Nepotisme

Pada kesempatan tersebut Ketua DPD ForNas Sulsel Fajar Ahmad Huseini, memaparkan beberapa tahapan muatan yang mendasari rencana realisasi branding kota Makassar menjadi kota Bhinneka Tunggal Ika dan memohon kesediaan Kepala KSP RI yang sekaligus selaku Ketua Dewan Pembina ForNas Bhinneka Tunggal Ika, Bapak Dr. H. Moeldoko untuk mendeklarasikan branding kota Makassar Kota Bhinneka Tunggal Ika.

Dr. Taufan Hunneman Selaku Sekjend DPP, juga memaparkan beberapa poin-poin pandangan substansi berkaitan pentingnya gagasan Deklarasi Kota Bhinneka Tunggal Ika. Harapannya itu nantinya akan berelasi dengan penetapan hari Bhinneka Tunggal Ika, dan sebagai langkah awal, kota Makassar sebagai pilot projectnya.

Baca juga :