Masalah Kecurangan UNBK, Perbaikan Moral Lebih Diperlukan

"Kecurangan-kucurangan seperti yang di Surabaya itu tidak cuma masalah diretas, tapi yang paling utama perbaiki dulu moralnya."
Sabtu, 28 April 2018 22:27 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - DPR RI menyoroti adanya indikasi kecurangan pada saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK) di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya.

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Asdi Narang mengatakan, persoalan yang harus diselesaikan dari adanya indikasi kecurangan saat UNBK bukan hanya terletak pada perbaikian sistem, tapi juga moral dari tiap individu.

Kecurangan-kucurangan seperti yang di Surabaya itu tidak cuma masalah diretas, tapi yang paling utama perbaiki dulu moralnya, rapikan dulu moralnya, tegas Asdi, Sabtu (28/4).

Menurutnya, sebagus apa pun sistem keamanan untuk mencegah terjadinya kecurangan saat berlangsungnya UNBK jika tidak dibarengi dengan penataan moral, maka hal tersebut masih akan terus terjadi dan berulang kembali.

Adapun kecurangan pada saat pelaksanaan UNBK bukanlah masalah kebocoran soal. Tetapi diduga adanya peretasan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga :