Masinton: Atasi Kemiskinan di Tapteng Tak Bisa dengan Gaya-Gaya Sinterklas!

Hari jadi Tapteng seumur dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia, dan peradaban orang Tapteng itu sudah maju, bahkan sejak awal Masehi.
Senin, 05 Mei 2025 08:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Tapteng Masinton Pasaribu mengungkapkan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bukan daerah yang baru dibentuk.

Ia menegaskan, hari jadi Tapteng seumur dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia, dan peradaban orang Tapteng itu sudah maju, bahkan sejak awal abad Masehi.

Bahkan, sebelum Masehi juga sudah melakukan interaksi. Itu kata sejarah, maka kalau Opung atau kakek dan nenek moyang kita di zaman dulu sudah berpikir maju, maka kita nggak boleh tertinggal dari opung kita, kata Masinton, Jumat (2/5/2025).

Masinton Pasaribu mengatakan, hingga saat ini Tapteng masih tergolong salah satu daerah yang miskin. Tetapi percayalah, untuk membangun dan mengatasi persoalan kemiskinan Tapteng, tidak cukup hanya dengan bagi-bagi.

Persoalan kemiskinan itu tidak bisa diatasi dengan gaya-gaya Sinterklas. Bagi sana, bagi sini, bagi sana, bagi sini, nggak. Itulah kenapa saya mengidentifikasi dulu inti persoalan dan apa dasarnya, ucap Masinton.

Baca juga :