Meryl Saragih Siap Perjuangkan Perlindungan Perempuan Adat

Karena itu saya akan perjuangkan perlindungan pada perempuan adat di titik-titik konflik agraria dan krisis ekologi".
Kamis, 10 September 2020 12:08 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Medan, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Meryl Rouli Saragih bertekad memperjuangkan perlindungan bagi kaum perempuan dalam masyarakat adat yang berada di titik-titik konflik agraria dan krisis ekologi.

Baca:Kebijakan Satu Peta Harus Akomodir Hak Masyarakat Adat

Politikus muda PDI Perjuangan itu menilai, banyaknya konflik agraria yang terjadi di tengah masyarakat adat, telah menyebabkan munculnya gangguan berupa kekerasan, intimidasi dan teror bagi kaum perempuan adat.

Karena itu saya akan perjuangkanperlindungan pada perempuan adat di titik-titik konflik agraria dan krisis ekologi, agar mereka dapat berusaha dan mengelola wilayah adatnya tanpa gangguan kekerasan, intimidasi dan teror dalam menghidup-hidupkan wilayah adatnya, ujar Meryl, ketika menyambut aksi demonstrasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Sumut, baru-baru ini.

Baca juga :