Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti melayangkan protes keras terhadap pelaksanaan uji publik penulisan ulang sejarah yang digelar setiap Jumat.
Ia menilai, pemilihan hari tersebut tidak tepat dan mencerminkan ketidakseriusan dari pihak Kementerian Kebudayaan.
Baca:GanjarTegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Uji publik dilakukan pada Jumat, waktunya sangat mepet karena ada salat Jumat. Ini seperti setengah hati, ujar Esti kepada wartawan, Jumat (24/7/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu mempertanyakan komitmen Kementerian Kebudayaan. Menurut Esti, jika proyek penulisan ulang sejarah ingin memiliki legitimasi yang kuat, maka pelaksanaan uji publik tidak boleh sekadar formalitas.