Pejabat Kaltara Lebih Baik Mundur Daripada Tes Corona

Alat jumlahnya terbatas, lebih baik diprioritaskan untuk para petugas medis dan ODP.
Jum'at, 03 April 2020 11:51 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan banyak pejabat, mantan dan kroni penguasa yang gerah atas kritiknya terhadap rapid test Corona alias Covid-19 pada para pejabat Provinsi Kaltara.

Politikus PDI Perjuangan itu pun menanggapi kegerahan segelintir orang itu, dengan menyatakan bahwa ratusan anggota DPR RI yang baruselesai bertemu ribuan warga di dapilnya dalam rangka reses, lalu hendak melakukan rapid test dengan biaya sendiri pun dilarang oleh Presiden.

Baca:Deddy Tangkis Argumen Pejabat Kaltara Soal Tes Corona

Mau tahu kenapa? Karena alat itu jumlahnya terbatas, hendak diprioritaskan kepada para petugas medis dan ODP. Padahal sudah ada 2 anggota DPR RI dan 2 staf positif Covid-19 yang meninggal dunia, ujar Deddy.

Deddy menegaskan, kalau para pejabat Provinsi Kaltara itu merasa terancam karena tugas, lebih baik mereka mengundurkan diri.

Baca juga :