Pemprov Bali Dukung Terobosan BNN

Badan Narkotika Nasional menggandeng desa dinas dan desa adat untuk mencegah sedini mungkin penyalahgunaan narkotika.
Kamis, 15 November 2018 18:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Denpasar, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Bali menyatakan mendukung terobosan Badan Narkotika Nasional yang menggandeng desa dinas dan desa adat untuk mencegah sedini mungkin penyalahgunaan narkotika.

Dengan dikukuhkannya Desa Bersih Narkoba, kami harapkan ruang gerak bagi para pengedar akan semakin sempit, terlebih dengan ditandatanganinya Perarem (keputusan adat) Anti Narkoba maka hal ini memiliki nilai strategis bagi desa pekraman (desa adat) untuk melakukan pencegahan di desanya, kata Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat peresmian Desa Bersih Narkoba, di Balai Budaya, Gianyar, Kamis (15/8).

Baca:DPRD Kupang Siapkan Anggaran untuk Korban PenggunaNarkoba

ia mengatakan bali merupakan salah satu provinsi yang rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Dari data yang dilansir BNN pada 2017, angka penyalahgunaan narkoba di Bali mencapai 1,62 persen atau setara dengan 50.539 jiwa.

Baca juga :