Ikuti Kami

Tukijan Minta Pemkab Kulon Progo Segera Tangani Banjir di Bukit Menoreh

Ia mengatakan Komisi III juga pernah audiensi dengan BBWSSO mengusulkan penanganan banjir di Hargorejo ini.

Tukijan Minta Pemkab Kulon Progo Segera Tangani Banjir di Bukit Menoreh
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kupon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tukijan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kupon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tukijan meminta pemerintah setempat dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak segera menangani masalah banjir di Bukit Menoreh, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, yang menjadi langganan banjir setiap hujan lebat.

Tukijan di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan beberapa waktu lalu, Komisi III telah meninjau beberapa titik rawan banjir saat hujan lebat, salah satunya di kawasan Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap.

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

"Kami di Komisi III bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPKP Kulon Progo meninjau beberapa lokasi potensi banjir. Kami sudah mengusulkan ada normalisasi anak sungai hingga pembangunan talud untuk menangani banjir. Kewenangan ada di BBWSSO, namun belum ada tindak lanjut dari BBWSSO," kata Tukijan.

Ia mengatakan Komisi III juga pernah audiensi dengan BBWSSO mengusulkan penanganan banjir di Hargorejo ini. Bahkan proposal penanganan banjir sudah diserahkan ke BBWSSO.

"Empat tahun terakhir, kawasan Kalurahan Hargorejo menjadi langganan banjir. Proposal penanganan banir juga sudah diserahkan. Untuk itu, kami mengharapkan segera ada penanganan banjir di Kalurahan Hargorejo secara khusus dan di wilayah Kulon Progo secara umum," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan V (Galur dan Lendah) ini.

Sementara itu, Dukuh Kriyan, Kalurahan Hargorejo, Novi Nurkhasanah mengatakan jumlah kepala keluarga (KK) terdampak banjir di kawasan Kalurahan Hargorejo sebanyak 20 KK.

Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur

Ia mengatakan anak Kali Pening di kawasan Kalurahan Hargorejo mengalami pendangkalan dan talud sisi kanan dan kiri sudah jebol. Sehingga saat hujan pasti banjir. Selain itu, kawasan Kalurahan Hargorejo adalah pusat limpahan air dari Padukuhan Kliripan, Selo Timur, Kriyan, dan Kulur.

"Kami sangat berharap Pemkab Kulon Progo segera berkoordinasi dengan BBWSSO untuk penanganan banjir ini, supaya tidak terjadi banjir setiap ada hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi," katanya.

Quote