Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan politisi melempar bola liar terkait peran pemerintah dalam menangani korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak memiliki empati.

Karena kata Pramono, pemerintah telah mengalokasikan Rp 4 triliun untuk penanganan gempa Lombok bukan Rp 38 miliar.

Baca:Isu Ijtima Tak Dipenuhi Prabowo,PramonoSerahkan ke Publik

Kalau kemudian para politikus ada yang mengembangkan bahwa dananya itu 38 miliar, yang bersangkutan tidak punya empati terhadap persoalan yang terjadi di Lombok. Pemerintah mengalokasikan lebih dari empat triliun. Itu bisa nambah, karena kan berapa yang rusak nanti akan ditangani, tuturnya.

Alokasi sebesar itu utamanya akan digunakan untuk mengganti rumah masyarakat yang rusak. Dana penggantian rumah yang rusak itu diberikan dengan mengacu pada klasifikasi yang telah ditetapkan pemerintah.