Ikuti Kami

Isu Ijtima Tak Dipenuhi Prabowo, Pramono Serahkan ke Publik

Pramono mengatakan urusan ijtima ulama pada dasarnya bukan dari bagian dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Isu Ijtima Tak Dipenuhi Prabowo, Pramono Serahkan ke Publik
Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyerahkan ke publik terkait isu ijtima yang tidak dipenuhi oleh kubu Prabowo.

"Kalau memang itu bagian dari keputusan dari yang harus dipenuhi tapi tidak dipenuhi, silakan publik, masyarakat memberikan penilaian terhadap hal itu," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/8).

Baca: JK Kandidat Terkuat Ketua Timses, Jokowi: Ya Beliau Mau kok

Ia mengatakan urusan ijtima ulama pada dasarnya bukan dari bagian dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menurut dia, jika kemudian hal itu tidak dipenuhi tentunya para ulama yang bisa memberikan penilaian terhadap hal itu.

"Apakah kemudian permintaan itu dipenuhi atau tidak. Publik juga sudah mencatat dan mengetahui itu," ucapnya.

Dengan begitu, kata dia, tidak perlu kemudian partai politik pendukung manapun mempermasalahkannya.

"Terutama dari dalam kita sendiri atau dari mereka kemudian menggunakan ini untuk menuduh dan sebagainya," tuturnya.

Sementara itu mengenai Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Pramono mengatakan Capres Jokowi akan segera memutuskan setelah kembali dari Lombok. Presiden Jokowi, Senin siang ini berangkat ke Lombok.

Pramono menyebutkan Minggu malam Jokowi sudah melakukan pembahasan mengenai tim itu.

Baca: Pramono Jelaskan Filosofi Kemeja Putih Jokowi

"Pak Jokowi sebagai capres, bukan sebagai presiden, memutuskan untuk wakil ketua ada nama Pak Loedwijk yang sekarang menjadi Sekjen Partai Golkar. Kemudian ada wakil ketua yang lainnya," ujarnya.

Sedangkan untuk sekretaris tim pemenangan dijabat Hasto Kristiyanto sementara bendahara dijabat Agus Gumiwang dari Partai Golkar.

Quote