Jakarta, Gesuri.id - Tokoh Sunda asal Kabupaten Majalengka, TB Hasanuddin yang juga Dewan PangapingPaguyuban Pasundan menyikapi munculnya wacana pergantian Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda.
Anggota DPR RI ini mempertanyakan keabsahaan Kongres Sunda tersebut, karena dinilainya tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
Baca:Pesan Megawati Menyambut Peringatan Sumpah Pemuda
Masa hanya dengan puluhan orang sudah berani mengatasnamakan 42 juta rakyat Sunda untuk melakukan kongres. Dasar hukumnya apa?, ujar Hasanuddin, Senin (26/10).
Menurut Hasanuddin, kota dan kabupaten di Jawa Barat tidak semuanya berbahasa Sunda.