Ikuti Kami

Andi Tenri Uji Perjuangkan Aspirasi Warga Barombong dan Tanjung Bunga, Soroti Pasar Hingga Bantuan Sosial

Pada reses pertama dan kedua, keluhan soal tidak adanya pasar di Barombong selalu muncul.

Andi Tenri Uji Perjuangkan Aspirasi Warga Barombong dan Tanjung Bunga, Soroti Pasar Hingga Bantuan Sosial
Anggota DPRD Kota Makassar dari Komisi B, Andi Tenri Uji Idris, menyatakan komitmennya memperjuangkan berbagai aspirasi warga yang diserap selama reses ketiga masa sidang ketiga di dua titik wilayah Dapil-nya, yaitu Kelurahan Barombong dan Kelurahan Tanjung Bunga.

Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPRD Kota Makassar dari Komisi B, Andi Tenri Uji Idris, menyatakan komitmennya memperjuangkan berbagai aspirasi warga yang diserap selama reses ketiga masa sidang ketiga di dua titik wilayah Dapil-nya, yaitu Kelurahan Barombong dan Kelurahan Tanjung Bunga.

“Pada reses pertama dan kedua, keluhan soal tidak adanya pasar di Barombong selalu muncul. Maka, saya sudah berkali-kali sampaikan ini ke PD Pasar agar segera dibangun pasar di wilayah ini, mengingat kepadatan penduduknya cukup tinggi,” ujar Andi Tenri Uji yang juga Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kota Makassar, dalam kegiatan reses yang dimulai sejak Kamis (19/6/2025) di Pajukukang, Kelurahan Barombong.

Legislator yang akrab disapa Besti itu menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan warga akan diteruskan kepada komisi dan dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti, termasuk kebutuhan akan pasar tradisional, keluhan soal iuran Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan permintaan alat tangkap bagi nelayan setempat.

Kegiatan reses berlanjut di Kelurahan Tanjung Bunga pada Jumat (20/6/2025), di mana sejumlah warga menyampaikan keluhan soal terhentinya bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang sebelumnya mereka terima.

“Saya sempat terima PKH empat kali, tapi sekarang sudah tidak lagi karena katanya nama saya tidak ada lagi dalam data penerima,” ungkap Nurlinda, warga Gontang Raya, saat sesi reses hari kedua.

Selain PKH, warga Tanjung Bunga juga mengeluhkan sulitnya akses air bersih saat musim kemarau serta meminta dukungan fasilitas pendukung seperti wifi gratis dan CCTV lorong untuk menunjang kebutuhan warga, terutama anak-anak dalam proses belajar.

“Wifi gratis akan sangat membantu anak-anak kami belajar online. Kami berharap ada perhatian karena beli kuota itu berat bagi kami,” tambah Nurlinda.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Andi Tenri Uji memastikan akan memperjuangkan dan menyuarakannya kepada instansi yang berwenang.

“Isu soal PKH, air bersih, dan pendidikan akan saya teruskan ke pihak terkait. Masalah-masalah ini memang menjadi perhatian utama Pemerintah Kota Makassar,” ujar Andi.

Sebagai informasi, reses merupakan masa kerja di luar gedung DPRD yang digunakan oleh anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Seluruh masukan dari warga akan dirangkum sebagai bahan dalam penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD.

Quote