Romy Soekarno: Pidato Megawati Isyaratkan Kembalinya Partai Pada Kekuatan Rakyat dan Tanggung Jawab Sejarah

Sejarah tidak selalu datang dengan suara fanfare. Ia kerap tiba dalam bahasa isyarat.
Senin, 04 Agustus 2025 08:48 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi ll DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Romy Soekarno, menilai pidato Megawati Soekarnoputri dalam forum konsolidasi Fraksi PDI Perjuangan di Denpasar merupakan panggilan ideologis yang menyentuh inti dari politik kebangsaan.

Menurutnya, arah tersebut mengisyaratkan kembalinya partai pada kekuatan rakyat dan tanggung jawab sejarah.

Sejarah tidak selalu datang dengan suara fanfare. Ia kerap tiba dalam bahasa isyaratdalam gerak yang hanya terbaca oleh mereka yang peka terhadap denyut zaman. Dan kali ini, denyut itu berpijak di Denpasar, ketika Megawati Soekarnoputri, dalam forum konsolidasi Fraksi PDI Perjuangan dari pusat hingga daerah, menyampaikan sesuatu yang lebih dari sekadar arahan partai. Ia menyampaikan kredo ideologis, doktrin gerak, dan panggilan pulang: kembali ke rumah rakyat, kata Romy, dikutip pada Minggu (3/8/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa arahan Megawati adalah bentuk koreksi terhadap cara berpolitik yang hanya mengejar kekuasaan tanpa menyentuh aspirasi rakyat.

Dharma eva hato hantikebenaran yang mati akan menghancurkan. Namun kebenaran yang ditegakkan akan menyelamatkan. Arahan itu bukan perintah turun ke bawah dalam arti organisatoris semata. Ia adalah ajakan untuk menyentuh ulang dasar kekuatan politik: suara rakyat yang murni, jerit perut yang sering tak terdengar di ruang istana, dan denyut harapan yang tak bisa dicapai oleh retorika kekuasaan, jelasnya.

Baca juga :