Selly Gantina: Bukan hanya Tenaga Pendukung, tapi Petugas Haji pun ada yang Diperjualbelikan

Kita sering mendapatkan laporan, bahkan bukan hanya tenaga pendukung haji, tapi petugas haji pun ada yang diperjualbelikan oleh oknum.
Minggu, 12 Oktober 2025 01:14 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Selly Andriany Gantina membenarkan adanya praktik jual-beli penugasan petugas haji oleh oknum di lapangan yang masih menjadi persoalan serius karena mencoreng semangat pelayanan kepada jemaah. Ia menilai, petugas haji seharusnya dipilih berdasarkan kompetensi dan dedikasi, bukan karena kedekatan atau praktik tidak sehat.

Selly menegaskan pentingnya perbaikan tata kelola penyelenggaraan ibadah haji, khususnya dalam hal pengelolaan petugas haji dan penggunaan anggaran manasik haji.

Kita sering mendapatkan laporan, bahkan bukan hanya tenaga pendukung haji, tapi petugas haji pun ada yang diperjualbelikan oleh oknum. Ada yang berprestasi, ada juga yang tidak. Jangan sampai nanti hanya ganti kementerian tapi tetap sama saja hanya berganti casing, bukan sistem dan niatnya, tegas Sellydalam dialog bersama TV Parlemen DPR RI yang digelar di Gedung Parlemen, Jakarta, belum lama ini.

Legislator asal Dapil Jabar VIII itu menyoroti pula soal anggaran manasik haji dalam APBN, yang menurutnya perlu ditinjau kembali. Ia mengungkapkan, selama ini Komisi VIII DPR RI dalam berbagai rapat dengan Kementerian Agama kerap mempertanyakan urgensi alokasi anggaran tersebut.

Kami di Komisi VIII sering menyampaikan, kalau memang anggaran manasik haji dari APBN itu tidak efektif, ya sebaiknya tidak perlu ada. Tapi kalau tetap diperlukan, maka lembaga terkait seperti Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) harus dibenahi, agar tidak tumpang tindih, ujar Selly.

Baca juga :