Selly Gantina Soroti Ketidakmampuan Petugas Haji Berbahasa Arab

Diharapkan agar penentuan petugas haji dapat dilakukan melalui sebuah badan pendidikan dan pelatihan (diklat).
Sabtu, 07 Juni 2025 17:56 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Selly Andriany Gantina menyoroti ketidakmampuan petugas haji berbahasa Arab, sehingga berdampak terhadap penyelenggaraan ibadah haji 2025.

Yang harus dilakukan perubahan kaitan dengan penentuan sumber daya manusia (SDM). Kita mengetahui ada miskomunikasi antara pihak syarikat dengan pihak pemerintah Indonesia bukan karena di tingkat pusatnya, tetapi justru miskomunikasi itu terputus, baik itu di pihak pemerintah Indonesia maupun di pihak pemerintah Saudi Arabia, tutur Selly secara virtual dalam diskusi bertajuk Strategi Timwas Haji Menaikkan Standar Layanan dan Keselamatan Jemaah, Kamis (5/6/2025).

Baca:GanjarPranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Hal ini, lanjut dia, berdampak terhadap distribusi informasi soal bagaimana mereka harus melayani para jemaah, dari petugas haji Indonesia kepada jemaah, baik dari pihak syarikat pusat kepada tim teknis yang ada di lapangan sehingga menjadi satu kolaborasi yang lebih baik. Diperparah dengan gagapnya ketua kloter terhadap teknologi.

Baca juga :