Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, mengungkapkan keprihatinannya atas kasus perundungan (bullying) yang menimpa siswa SMPN 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dan menyebabkan korban jiwa.
Insiden tragis ini merupakan peringatan serius bagi dunia pendidikan mengenai lemahnya pengawasan dan pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
Baca:GanjarTekankan Kepemimpinan Strategis yang Berani
Saya mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya siswa kelas 7 SMPN 1 Geyer, Angga Bagus Perwira akibat dugaan perundungan. Tentu kami prihatin atas kembali terjadinya kasus perundungan terhadap siswa di sekolah. Kasus ini sebagai peringatan serius bagi dunia pendidikan atas lemahnya pengawasan dan pencegahan kekerasan di sekolah. Sekolah seharusnya menjadi ruang yang aman bagi setiap anak untuk tumbuh, belajar, dan berinteraksi tanpa adanya rasa takut, ujar Sofyan Tan.
Sofyan Tan mendesak Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan pihak sekolah untuk segera memperkuat sistem pengawasan, bimbingan konseling, serta penerapan Satuan Tugas Anti-Bullying di setiap institusi pendidikan.