Ikuti Kami

Eko Kurnia Ningsih Tegaskan Program MBG Jadi Momentum Penting Menuju Masyarakat yang Lebih Sehat

Eko mengajak seluruh pihak menjadikan program tersebut sebagai gerakan hidup sehat dan berkelanjutan di Bengkulu.

Eko Kurnia Ningsih Tegaskan Program MBG Jadi Momentum Penting Menuju Masyarakat yang Lebih Sehat
Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi momentum penting menuju masyarakat yang lebih sehat, maju, dan sejahtera di berbagai lini kehidupan.

"Harapan kita, Program MBG ini tidak hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak dapat belajar dengan lebih baik ketika tubuh mereka sehat dan bergizi," kata Eko Kurnia Ningsih di Bengkulu, dikutip pada Minggu 12 Oktober 2025.

Pernyataan itu disampaikan Eko usai sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis yang digelar DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu.

Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo

Terbaru, kegiatan dilakukan di Desa Bumi Sari Jaya, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang.

Eko mengajak seluruh pihak menjadikan program tersebut sebagai gerakan hidup sehat dan berkelanjutan di Bengkulu.

"Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah nyata menuju Bengkulu yang lebih sehat, lebih maju, dan lebih sejahtera," ujarnya.

Sosialisasi program MBG mendapat sambutan antusias dari warga Desa Bumi Sari.

Program MBG merupakan bagian dari strategi nasional pemenuhan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN, Anyelir Puspa Kemala, menegaskan bahwa keberhasilan MBG tidak hanya diukur dari pemberian makanan, tetapi juga dari pemerataan gizi yang tepat sasaran.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

"Program MBG bukan sekadar membuat anak kenyang, tetapi menyediakan makanan bergizi yang dirancang secara ilmiah untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar," ujar Anyelir.

Program MBG dijalankan dengan empat standar utama, kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan.

Sasaran utama meliputi anak usia sekolah dari PAUD hingga SMA, santri pesantren, anak berkebutuhan khusus, serta kelompok non-peserta didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Quote