Semarang, Gesuri.id – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Yohanes Winarto hadir sebagai pembicara kunci dalam kegiatan Training Legislatif Dasar (TLD) 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Acara yang mengusung tema "From Seats to Speak: Legislator Muda, Suara Mahasiswa" di ruang C7 Lantai 3 UNNES, Sabtu (18/10).
Kegiatan TLD 2025 ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan karakter mahasiswa agar mampu menjadi legislator yang baik, jujur, adil, bertanggung jawab, dan berani menyuarakan kepentingan bersama di lingkungan kampus.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Peserta yang merupakan mahasiswa maksimal semester 5 diajak memahami kampus sebagai miniatur negara dan pentingnya sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan mahasiswa.
Yohanes Winarto menekankan bahwa peran legislator menuntut lebih dari sekadar pemahaman tata tertib; diperlukan fondasi karakter yang kokoh.
"Menjadi legislator muda adalah panggilan untuk menjaga integritas. Jangan biarkan kursi (jabatan) membuat kalian bisu. Mahasiswa adalah suara kebenaran; integritas adalah mata uang kalian yang paling berharga!" kata Yohanes.
Ia juga menyoroti kompetensi dan keterampilan komunikasi yang wajib dimiliki legislator.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
"Legislator harus mampu menjadi pendengar yang kritis dan komunikator yang etis. Keterampilan komunikasi yang baik adalah kunci untuk mengubah aspirasi menjadi kebijakan yang berdampak, bukan sekadar janji di atas kertas," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Melalui materi yang disampaikan dengan metode Focus Group Discussion (FGD), Yohanes Winarto memaparkan poin-poin penting seperti pengertian, peran, tanggung jawab, hingga karakter ideal seorang legislator.
Yohanes Winarto berharap para mahasiswa FISIP UNNES yang mengikuti TLD 2025 dapat menjadi legislator muda yang kritis dan bertanggung jawab, siap menghidupkan demokrasi kampus secara sehat dan berkelanjutan.