Sonny Danaparamita Soroti Rendahnya Serapan Pupuk Subsidi Nasional, Ganggu Produktivitas

Meskipun pemerintah telah menurunkan harga pupuk hingga 20 persen, tingkat penyerapan masih jauh dari kebutuhan ideal.
Kamis, 27 November 2025 20:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi Komisi IV DPR RI, Sonny T. Danaparamita, menyoroti rendahnya serapan pupuk subsidi nasional saat melakukan evaluasi lapangan di Sumatera Utara.

Ia menegaskan meskipun pemerintah telah menurunkan harga pupuk hingga 20 persen, tingkat penyerapan masih jauh dari kebutuhan ideal dan berpotensi mengganggu produktivitas pertanian nasional.

Saya ragu sisa target bisa terserap sepenuhnya. Bahkan kebutuhan 9,5 juta ton itu sendiri belum mengakomodasi seluruh petani, kata Sonny, dikutip pada Rabu (26/11/2025).

Pernyataan ini menggambarkan kegelisahan Panja terhadap lambannya penyaluran pupuk subsidi, yang hingga September baru terserap sekitar 5,5 juta ton dan hanya naik ke kisaran 7,5 juta ton. Angka tersebut dinilai masih jauh dari kebutuhan nasional yang diproyeksikan mencapai 9,5 juta ton per tahun.

Dalam evaluasi tersebut, Sonny juga mengaitkan persoalan serapan dengan akar masalah yang ditemukan Panja, yaitu ketidaktepatan data dalam sistem e-RDKK. Sistem yang seharusnya memastikan distribusi tepat sasaran justru dinilai menjadi penghambat karena ketidaksesuaian data di lapangan.

Baca juga :