Stevano Rizki Dorong Polri Perluas Peran Direktorat PPA-PPO, Tak Hanya Penindakan TPPO

Pembentukan Direktorat PPA-PPO adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk menanggapi isu perdagangan orang.
Selasa, 23 September 2025 14:04 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Stevano Rizki Andranacus, mendorong Polri untuk memperluas peran Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) agar tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga pada strategi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III bersama Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri dan Direktur Tindak Pidana Perdagangan Perempuan dan Anak (PPA) / Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) Mabes Polri di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025), Stevano memberikan apresiasi terhadap langkah progresif Polri membentuk Direktorat PPA-PPO.

Pembentukan Direktorat PPA-PPO adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk menanggapi isu perdagangan orang. Sebagai wakil rakyat dari NTT, isu ini sangat dekat dengan hati saya karena NTT merupakan salah satu pusat fenomena TPPO di Indonesia, ujar Stevano.

Ia menilai, TPPO merupakan persoalan struktural dan sistemik yang erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Penindakan kasus TPPO di hilir penting dilakukan, namun harus diimbangi dengan langkah strategis di hulu agar permasalahan dapat diselesaikan secara menyeluruh.

Penindakan bisa diserahkan kepada Polda-Polda. Yang lebih penting, Direktorat PPA-PPO harus mengambil posisi strategis, bukan hanya dari sisi hukum, tetapi juga pencegahan dan pemberdayaan, jelas Politisi Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Baca juga :