Pontianak, Gesuri.id - Ketegangan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, terkait pengangkatan pejabat eselon II turut menyita perhatian publik.
Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi DPD PDI Perjuangan Kalbar, Martinus Sudarno, menyampaikan keprihatinan mendalam dan berharap komunikasi kedua pimpinan daerah itu segera kembali cair.
Menurutnya, Kalbar membutuhkan soliditas di pucuk pemerintahan untuk menghadapi persoalan yang makin kompleks.
Sebagaimana diketahui, hubungan Ria Norsan dan Krisantus memanas setelah Wakil Gubernur mengaku tidak dilibatkan dalam proses pengisian jabatan eselon II yang dilantik hari ini, Jumat (5/12/2025).
Martinus menilai ketidakharmonisan ini berisiko besar bagi jalannya pemerintahan. Bahkan dapat memperlambat pembangunan daerah, apalagi di tengah tekanan efisiensi anggaran.