Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar mengatakan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ternyata mengalami banyak praktik penyimpangan di lapangan.
Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dugaan penyelewengan BBM bersubsidi hingga Mei 2022 mencapai 257.455 liter.
Menuru Gunhar, pemerintah harus melakukan langkah tegas untuk mencegah terus berulangnya penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi.
Baca:Adian: KenaikanBBMEra Soeharto 700%, SBY 259%, Jokowi 16%